Selokan? Apa tuh selokan? Dari bahasa mana tuh? Hehehe...
Sebagian besar orang sudah tahu dengan selokan, parit, atau got... Ya... Itu yang katanya kalau kotor membawa penyakit, bau yang tidak sedap, dan koloni mikroorganisme yang membentuk formasi aneh sehingga manusia geli dan jijik melihatnya.
Setiap rumah di Indonesia pasti di depan atau di samping rumahnya ada saja selokan. Selokan pada awalnya digunakan sebagai aliran irigasi ke sawah-sawah atau ladang pertanian. Zaman dahulu selokan dijadikan anak-anak Indonesia sebagai arena lomba memancing ikan karena airnya jernih dan bahkan dapat dipakai untuk membasuh wajah. Tetapi selokan zaman sekarang saya rasa aneh karena aliran airnya tidak lancar bahkan saya pantau hanya bagaikan genangan air saja yang menjadi tempat bagi nyamuk-nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.
Zaman sekarang selokan tidak pernah tertutup, hanya di kota-kota besar saja yang selokannya tertutup tapi itu cuma daerah tertentu saja. Selokan yang terbuka dan airnya tidak mengalir akan menyebabkan sebagai sumber timbulnya berbagai macam penyakit terutama di waktu musim hujan. Selokan yang demikian akan dijadikan tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak menghasilkan serdadu yang akan menyerang manusia sehingga timbullah penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD).
Selokan yang kotor dan membawa bibit penyakit (Sumber foto: Penulis) |
Melalui blog saya ini, saya menghimbau kepada para Blogger terutama pelajar dan masyarakat Indonesia sekalian untuk rajin dan rutin membersihkan selokan rumahnya karena selain menguntungkan bagi kesehatan kita juga dapat memberikan keindahan bagi lingkungan. Sebagai bahan perbandingan saya memiliki pendapat bahwa keadaan selokan mencerminkan pribadi pemilik rumahnya.