Perusahaan Lisrik Negara (PLN) (Sumber foto: Google) |
Tepatnya jam 8 malam kemarin tiba-tiba...
Jeplak! Zuummm... (suara listrik dan laptop padam)
Arghhh! Pemadaman bergilir, malah hujan, di rumah sendirian lagi... >:(
Untung saja auto save laptop sudah diaktifkan... :|
Itulah kejadian yang terjadi kemarin malam di saat saya sedang mengerjakan tugas sekolah. Tetapi dari situasi itu saya mendapatkan inspirasi untuk menyampaikan sesuatu kepada para Blogger tentang penghematan energi.
Pemadaman bergilir (Sumber foto: Google) |
Terkadang sebagian besar masyarakat Indonesia merasa kecewa dan kesal dengan pemadaman bergilir yang sering dilakukan oleh PLN. Tetapi mengapa kita tidak suka berintrospeksi kepada diri sendiri untuk mengkaji mengapa PLN sering melakukan hal tersebut. Apakah ada yang salah dengan diri kita sebagai konsumen PLN?
Sebenarnya banyak berbagai macam langkah-langkah mudah yang dapat kita lakukan sebagai pelanggan setia PLN untuk menghemat energi terutama energi listrik. Daripada basa basi mari kita langsung lihat saja caranya. Cekidot...!
Baiklah dalam hal ini saya hanya akan memberikan tips-tips yang sederhana namun sangat ampuh dalam menghemat energi listrik.
1. Gantilah lampu pijar dengan lampu essensial atau lampu hemat energi.
Dengan menggunakan lampu essensial kita dapat menghemat listrik hingga 80% daripada penggunaan lampu pijar. Selain hemat energi, lampu essensial dapat memancarkan cahaya yang sangat terang dan mencerahkan warna benda-benda di sekelilingnya. Oh ya ada yang terlupakan nih... Selain hemat energi ternyata lampu ini harganya juga hemat sekarang dengan uang Rp 5.000,- kita dapat membeli lampu hemat energi... Wow!
Lampu hemat energi dan lampu pijar (Sumber foto: Google) |
Sebagai seorang pelajar, lampu essensial sangat membantu dalam belajar seperti membaca dan mengerjakan PR serta tidak mudah merusak penglihatan.
2. Laksanakanlah Progam 17-22
(Sumber foto: Google) |
Untuk menghemat energi, matikanlah minimal 2 (dua) lampu selama 5 (lima) jam pada pukul 17.00-22.00.
Mengapa harus pada pukul 17.00-22.00 ?
Karena pada jam-jam tersebut daya listrik yang digunakan sangat besar, sehingga untuk menghemat listrik kita jalankan program 17-22.
Apabila seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah 200 juta lebih melaksanakan program ini, maka bayangkanlah seberapa besar upaya Indonesia dalam menghemat daya listrik. Selain hemat, cara ini ternyata ampuh dalam mengurangi pemanasan global pada malam hari.
3. Padamkan peralatan elektronik apabila tidak digunakan lagi
Inilah yang sering saya saksikan di rumah sendiri dan rumah tetangga. Saya kalau mengisi ulang baterai ponsel sering lama bahkan lupa dicabut, tetangga rumah menyalakan televisinya dari malam sampai keesokan paginya. Inilah yang namanya pemborosan energi listrik. Huft! =,= ckckck...
Untuk menghemat listrik padamkan peralatan elektronik yang sudah tidak ingin digunakan lagi, jangan didiamkan hingga berlama-lama karena selain boros listrik juga dapat mempercepat peralatan elektronik menjadi rusak dan panas, seperti baterai menggembung, televisi panas, pakaian gosong (loh koq pakaian gosong? Ya iyalah... Seterikanya lupa dicabut...hahaha :D)
Untuk kesimpulan sebagai bahan refleksi, berhemat-hematlah dalam menggunakan energi listrik karena semakin banyak energi listrik semakin banyak pula bahan bakar yang harus digunakan untuk menggerakkan turbin listrik. Semakin banyak bahan bakar yang digunakan maka makin banyak pula polusi udara.